Sabtu, 08 September 2012

Like a 'Perahu Kertas'

Jumat, 7 September 2012

   Pulang sekolah di depan lab. Akuntansi. Gue nemuin sebuah surat berbentuk perahu yang ada di dalem sepatu gue. Penasaran isinya apa, akhirnya gue baca dan isinya ya begitu. Mentang-mentang lagi ngehits yang namanya film perahu kertas, sampe-sampe bentuk suratnya dibuat kaya perahu kertas -_-

ini bentuk surat itu yang gue foto setelah gue baca

Jadi begini isi suratnya,

My Holly Heart

temani  aku menangis pagi ini jangan tanya mengapa aku menangiskarena harusnya kamu tahu apa sebabnya
ini karena hati ku berdarah
hati ku berlubang sangat besar dan mengalirkan darah segar tanpa henti
apa kamu tak menyadarinya?
ini aku yang sedang sakit tersiksa
rasanya luar biasa, apalagi setelah ku tahan, ku pendam, dan ku kubur dalam-dalam
makin dalam ku kubur, makin lebar lubang dipermukaan hati ku
jika kau tanya lagi mengapa rasa sakitnya ku pendam, ku tahan, dan ku kubur
jawabannya cukup satu, aku tak bisa berbagi ini dengan mu
kau merasa kau telah memiliki semuanya, tanpa kecuali
kebahagiaan dengan dia, kebahagiaan dari dia, dan kebahagiaan untuk dia
sedangkan aku hanya sendirian, yang ku miliki kini hanya satu
rasa sakit yang tak bisa ku bagi untuk mu
rasa sakit ku ini boleh kau abaikan,
sampai kau tahu kalau rasa sakit ini berawal dari mu, karena mu, dan untukmu juga
kenapa? Karena aku egois, karena kamu juga egois
aku egois karena mencintai mu sepenuhnya sampai aku tak punya tempat untuk mencintai diri ku sendiri
kau pun juga, egois ingin memiliki semuanya, cinta dari ku juga cinta darinya
harusnya kau sadari kau tak mampu miliki keduanya
tapi apa yang kau lakukan?
kau terlalu jauh memiliki keduanya,
sampai kau akhirnya menyadari satu dari cinta mu harus kau lepas
dan kau pikir dia lemah dan aku kuat
maka kau lepaskan aku agar dia baik-baik saja
kau salah, harusnya kau tau
kau tak bisa menggenggam keduanya dalam genggaman mu
dia pun tak kalah egoisnya dari kita
dia mau kau seutuhnya
tanpa mau tahu sebelumnya aku aku ditempat dia berada saat ini
akupun tak bisa lantas menyalahkannya kau
kau memang layak adanya untuk dicintai
dia hanya ingin sama seperti ku, dan menurut ku tak ada salahnya juga
hanya kau yang sebenarnya pantas disalahkan walaupun aku tak tahu apa salah mu
tapi satu pinta ku yang terakhir kali ini,
“berhentilah menyakiti ku seperti ini. Jika kau membuang ku yang mencintai mu, maka buanglah dia juga. Itu akan sungguh adil bagi ku”



Ga ngerti sih maksudnya dari suratnya itu apa, soalnya emang ga sesuai sama kenyataan yang ada. In relationship aja engga. Mungkin surat itu nyasar, atau ga salah kirim. Tapi gimana pun juga, siapapun dia yg ngirim besok-besok kalo ngirim surat lagi jangan lupa nulis nama pengirimnya ya hehe ^^v

Tidak ada komentar:

Posting Komentar